Suara.com – Tak hanya anak Presiden Joko Widodo, menantu Presiden juga disebut akan ikut meramaikan Pilkada 2024. Saat ini nama istri Kaesang Pangarep, Erina Gudono, disebut-sebut sudah dibidik oleh Partai Gerindra untuk maju sebagai Calon Bupati Sleman, DI Yogyakarta.
Isu ini semakin menambah panas suhu politik Tanah Air yang belakangan sering diguncang oleh isu dinasti Jokowi. Kaesang juga disebut akan ikut meramaikan Pilkada 2024, seperti Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Jawa Tengah, Wali Kota Solo, hingga Bupati Sleman sendiri.
Namun terlihatnya, Erina lebih tertarik untuk berperan di belakang layar untuk mendukung karier politik suaminya ke depan. Hal ini terungkap saat Erina diundang sebagai tamu di podcast milik Kaesang sendiri.
Dalam kesempatan tersebut, Kaesang disebut tengah bersiap-siap untuk mengikuti Pemilihan Wali Kota Depok. Beberapa waktu lalu, beredar baliho dukungan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk pencalonan Kaesang di Depok.
Namun Erina justru menolak setiap jawaban politis dan diplomatis dari Kaesang dengan langsung menepisnya. “Alah! Sudah seperti politikus ah jawabnya, kesal. Sebenarnya tidak seperti ini,” keluh Erina seperti dikutip pada Selasa (12/3/2024).
Erina juga terang-terangan mengkritik Kaesang yang tidak memahami perbedaan visi-misi dan kebijakan. “Dia tidak mengerti. Visi-misi adalah tujuan utama kamu ke depan seperti apa, kemudian baru turun ke kebijakan,” jelas Erina.
Erina juga menilai bahwa apapun yang akan dilakukan Kaesang ke depan, bisa saja akan berada dalam campur tangan Erina. Pasalnya, semua aspek kehidupan Kaesang diatur oleh Erina.
“Dari saat dia bangun sampai tidur lagi semuanya aku yang atur. Jadi kalau dia jadi wali kota, sebenarnya bisa saja aku yang jadi wali kota, dia hanya jadi boneka politik,” ujar Erina tanpa ragu.
Reaksi Kiky Saputri dan Fatih Andhika sebagai co-host terlihat terkejut mendengar perkataan mantan pegawai JP Morgan tersebut, sementara Kaesang langsung memukul pelan paha istrinya dengan pelan dan berkata, “Itu tidak ada dalam briefing!”
Di sisi lain, isu pencalonan Erina sebagai Calon Bupati Sleman masih menuai pro dan kontra. Menurut Partai Gerindra, nama Erina muncul berdasarkan aspirasi masyarakat. “Berawal dari aspirasi masyarakat, yang kemudian diakomodir oleh DPC Partai Gerindra Sleman,” tutur Wakil Ketua Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan DPD Partai Gerindra DIY Widi Handoko.
