Home Gaya Hidup Wanita yang Digendong Mayor Teddy Klarifikasi, Akui Belum 100 Persen Pingsan

Wanita yang Digendong Mayor Teddy Klarifikasi, Akui Belum 100 Persen Pingsan

0

Mayor Teddy Indra Wijaya kembali mencuri perhatian. Ajudan Prabowo Subianto ini tertangkap kamera menggendong seorang wanita yang pingsan.

Momen itu terjadi ketika kampanye akbar capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu 10 Februari 2024.

Saat itu Teddy yang menunggu Prabowo pidato tiba-tiba lari ketika melihat wanita pingsan. Teddy lalu menggendong wanita itu dan membawanya ke belakang panggung.

Aksinya Mayor Teddy membantu mengamankan wanita pingsan menjadi sorotan publik, terutama penggemarnya di media sosial.

Melalui akun instagram @its_meekeke, wanita itu memberi klarifikasi soal kabar dirinya hanya pura-pura pingsan agar ditolong Mayor Teddy.

Wanita itu mengaku belum 100 persen pingsan. Ia juga tak menyangka bakal dibawa ke atas panggung dan digendong Mayor Teddy.

Berikut klarifikasi wanita yang digendong Mayor Teddy:

“Assalamualaikum, pagi semuanya. Semoga kalian semua sehat yaa, aku mau klarifikasi sedikit soal berita yang lagi rame banget gara gara aku. Pertama yang banyak banget kalian tanyain “kenapa aku masih bisa pegang hp” karena sebelum aku dibawa ke atas sama orang-orang di situ hp aku memang sudah mau ditolong dan dipegangin sama orang tapi aku berusaha jaga bawa barang bawaan aku karena di situ aku kepisah sama temen-temenku dan karena aku udah mau pingsan makanya aku masih bisa pegang barang bawaan aku jadi aku belum 100 persen pingsan kok jadi makanya langsung cepet-cepet ditolong sama orang tapi aku gak expect akan dibawa keatas panggung dan diangkat sama beliau juga. Aku juga jadi merasa ngayaman karena kejadian ini mungkin beliau merasa terganggu juga soal ini”.

“Intinya di sini gada yang pura-pura atau dibuat-buat karna memang aku minta bantuan orang di sekitar di sana untuk selamatin aku karena aku sudah mau pingsan dan gelap mataku”.

“Mungkin aku gabisa speech banyak-banyak untuk hal ini, mohon maaf untuk kejadian ini.”

Source link

Exit mobile version