Suara.com – Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 dan 02 sama-sama melakukan kampanye di Jakarta, sehingga membuat netizen membandingkan stadion GBK (Gelora Bung Karno) dan stadion JIS (Jakarta International Stadium) sebagai lokasi kampanye. Namun, dari sisi sejarah dan kapasitas, mana yang lebih banyak?
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sama-sama menutup rangkaian kampanye Pilpres 2024 di Jakarta pada Sabtu (10/2/2024).
Hanya saja, Anies-Cak Imin melakukan kampanye di stadion JIS, Jakarta Utara, sejak pagi hingga siang hari. Sementara Prabowo-Gibran melakukan kampanye di stadion GBK, Jakarta Selatan, sejak siang hingga sore hari.
Dikarenakan kampanye dilakukan di hari yang sama, tagar JIS vs GBK menjadi trending topic di media sosial. Berikut ini adalah sejarah dan kapasitas JIS vs GBK yang dirangkum dari suara.com.
Sejarah dan kapasitas stadion JIS
Stadion JIS diresmikan dan dibuka untuk umum pada April 2022 dengan melibatkan 4 gubernur berbeda, yakni Fauzi Bowo (Foke), Joko Widodo, Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan. Stadion ini mampu menampung kurang lebih 82.000 penonton, dengan memiliki 3 tingkat tribun. Selain itu, terdapat tribun VIP, dan tribun untuk disabilitas.
Sejarah dan kapasitas stadion GBK
GBK adalah sebuah kompleks olahraga serbaguna yang berlokasi di Senayan, Jakarta, Indonesia. Dinamai GBK untuk menghormati Soekarno, Presiden pertama Indonesia yang merupakan tokoh pencetus gagasan pembangunan kompleks tersebut. GBK diresmikan pada 24 Agustus 1962 bertepatan dengan pembukaan Asian Games. Kapasitas Stadion Utama Gelora Bung Karno saat ini kurang lebih 78.000 kursi, dengan jenis kursi tunggal flip up. Sistem kursi tunggal dipilih agar sesuai dengan standar keamanan FIFA, yang mengharuskan evakuasi stadion dalam waktu 15 menit jika terjadi keadaan darurat.
