Cuaca ekstrem yang mengancam sejumlah wilayah Indonesia memicu peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Potensi hujan lebat disertai angin kencang diprediksi akan melanda beberapa wilayah selama satu minggu ke depan. Perubahan fenomena cuaca juga diyakini menjadi penyebab banjir di Bali yang kemungkinan akan berpindah ke wilayah barat Indonesia.
BMKG telah memberikan peringatan kepada gubernur-gubernur wilayah terdampak, terutama yang berada di Banten, Jakarta, Jawa Barat, DIY, dan Jawa Tengah. Prediksi cuaca ekstrem diperkirakan akan terjadi hingga tanggal 14 September 2025, tidak hanya terbatas di Pulau Jawa. Selain itu, potensi hujan deras yang meluas juga diantisipasi di daerah lain seperti Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
Sebagai upaya mitigasi, BMKG telah menyiagakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) mulai tanggal 10 September. Namun, pelaksanaan OMC hanya dilakukan di daerah yang telah menetapkan status siaga darurat. Situation is essential to take precautionary measures in dealing with the upcoming extreme weather conditions in Indonesia and ensure the safety of the residents.
