KAI Commuter mengumumkan bahwa KRL relasi Stasiun Cikarang dan Bekasi menuju Angke dan Kampung Bandan tidak akan berhenti di Stasiun Karet untuk sementara waktu karena adanya kerumunan massa di area tersebut. Keputusan ini diambil demi keselamatan dan keamanan pengguna Commuter Line. VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menyatakan bahwa perjalanan KRL akan kembali normal setelah situasi di Stasiun Karet aman dan kondusif.
Bagi pengguna, alternatifnya adalah naik dan turun di Stasiun BNI City ataupun Sudirman. Joni menegaskan bahwa tim KAI Commuter telah siap di Stasiun Karet untuk memastikan keamanan dan ketertiban pengguna. Dia meminta maaf atas ketidaknyamanan dan keterlambatan perjalanan Commuter Line Cikarang yang terjadi malam itu.
Petugas KRL mengimbau penumpang untuk mengikuti arahan, memberi prioritas kepada penumpang yang keluar, dan menjaga ketertiban serta keselamatan bersama. Sebelumnya, KRL relasi Stasiun Serpong, Rangkasbitung, dan Parung Panjang juga tidak dapat berangkat dari Stasiun Tanah Abang karena kerumunan massa peserta unjuk rasa di jalur rel lintas Tanah Abang – Palmerah.
Hal ini mengakibatkan KRL relasi Rangkasbitung hanya sampai Stasiun Palmerah dan Kebayoran sebelum kembali ke Stasiun Serpong/Rangkasbitung. Situasi ini menunjukkan pentingnya pengamanan dan koordinasi yang baik dalam menghadapi kondisi yang tidak terduga di jalur KRL.
