Kuliner tradisional khas Betawi, gabus pucung, semakin sulit ditemui di tengah arus modernisasi yang menggeser kepopuleran hidangan kekinian. Belum lagi, di Jakarta sendiri, tempat kelahirannya. Gabus pucung adalah makanan yang terbuat dari ikan gabus dengan kuah hitam dari kluwek, memberikan rasa asam segar dan gurih. Dulu, gabus pucung menjadi makanan sehari-hari masyarakat Betawi karena ketersediaan ikan gabus yang melimpah dan harganya terjangkau. Dengan resep gabus pucung, Anda bisa mencoba memasaknya di rumah.
Bahan utamanya meliputi ikan gabus, kluwak, dan bumbu seperti garam, jeruk nipis, bawang merah, bawang putih, cabe rawit, ketumbar, kunyit, jahe, dan bahan lainnya. Langkah-langkah membuatnya melibatkan proses marinasi, penggorengan ikan gabus, hingga penyajian dengan bumbu-bumbu yang digunakan. Selain sebagai kuliner lezat, ikan gabus juga mengandung manfaat kesehatan, seperti aktivitas farmakologi dan terapi.
Mengenal, memasak, dan menyajikan gabus pucung adalah cara sederhana untuk tetap menjaga kekayaan kuliner tradisional Nusantara agar tetap hidup. Kembali mengapresiasi kuliner tradisional seperti gabus pucung dapat menjadi langkah nyata dalam melestarikan kearifan lokal masyarakat Betawi serta kekayaan kuliner Indonesia.
