Perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara selalu menjadi momen bersejarah yang dinantikan oleh banyak orang. Selain rangkaian upacara yang khidmat, pakaian adat yang dikenakan para tamu undangan juga selalu menarik perhatian. Sebelum HUT RI ke-80, muncul pertanyaan apakah menghadiri upacara di Istana berarti harus memakai pakaian adat. Ada kebingungan mengenai aturan resmi terkait hal ini, sehingga penting untuk mengetahui penjelasan yang jelas.
Menurut penjelasan dari Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, masyarakat yang hadir dalam upacara HUT ke-80 Republik Indonesia di Halaman Istana Merdeka tidak diwajibkan memakai pakaian adat, kecuali untuk tamu undangan resmi. Yang terpenting adalah semangat kebersamaan dalam upacara peringatan HUT RI. Prasetyo juga mengapresiasi antusiasme masyarakat yang ingin turut merayakan HUT ke-80 RI di Istana Kepresidenan.
Meskipun pakaian adat menambah nuansa kemeriahan dan kekayaan budaya pada perayaan HUT RI, masyarakat umum diperbolehkan menghadiri upacara dengan busana yang rapi, sopan, dan nyaman. Yang terpenting adalah menjaga semangat kebersamaan dan ikut memeriahkan momen bersejarah detik-detik proklamasi kemerdekaan. Kehadiran dan partisipasi aktif warga, dengan atau tanpa pakaian adat, merupakan bentuk cinta tanah air dan dukungan terhadap peringatan hari lahirnya Republik Indonesia. Segera bergabung dan meriahkan perayaan HUT RI ke-80 dengan semangat yang tinggi!
