13.6 C
New York

Kisah Kontroversial: Profesor Marsudi Dicopot dari Rektor Universitas Pancasila

Published:

Profesor Marsudi Wahyu Kisworo telah dicopot dari jabatannya sebagai Rektor Universitas Pancasila (UP) oleh pihak Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPP-UP). Proses pencopotan tersebut diduga berhubungan dengan kasus dugaan kekerasan seksual yang dilaporkan terjadi oleh mantan Rektor UP berinisial ETH.

Keputusan pencopotan Marsudi berdasarkan Surat Keputusan (SK) Ketua Pembina YPP-UP Nomor: 04/KEP/KA.PEMB/YPP-UP/IV/2025 yang ditandatangani oleh Ir Suswono Yudo Husodo pada 24 April 2025. Efektifnya pemberhentian tersebut dimulai pada Rabu, 30 April 2025.

Marsudi menegaskan bahwa alasan pemecatannya mungkin terkait dengan kasus dugaan kekerasan seksual yang dilaporkan melibatkan ETH. Selain itu, dia juga menyinggung penolakannya terhadap pengaktifan kembali ETH sebagai dosen UP. Berdasarkan Statuta, evaluasi tindakan tersebut merupakan tugas Senat UP, namun Senat UP tidak dilibatkan dalam proses tersebut.

Dia menyatakan bahwa ada tekanan dan intimidasi yang dialaminya sebagai akibat dari penolakan atas permintaan yayasan. Biro Komunikasi UP juga menegaskan bahwa proses pemberhentian tidak melibatkan komunikasi dengan Marsudi atau pihak internal universitas.

Saat ini, pimpinan universitas sedang berkoordinasi untuk mengatasi situasi tersebut dan memastikan kelangsungan operasional kampus tidak terganggu. Perlunya dialog terbuka dan musyawarah inklusif dalam membangun tata kelola yang baik dirasa sangat penting dalam hal ini.

Source link

Related articles

Recent articles