Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, seorang perwira tinggi TNI Angkatan Darat, baru-baru ini menarik perhatian masyarakat setelah sang ayah, Try Sutrisno, menyuarakan keinginan untuk mengevaluasi Wapres Gibran Rakabuming Raka. Bersama beberapa tokoh jenderal purnawirawan seperti Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Try Sutrisno, mantan Panglima TNI dan Wakil Presiden pada era Presiden Soeharto, mendukung usulan tersebut.
Respons terhadap isu pelengseran Gibran juga datang dari Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Wiranto. Menurutnya, Presiden Prabowo Subianto menghormati dan memahami usulan tersebut namun harus mempertimbangkan berbagai faktor sebelum memberikan keputusan.
Kunto Arief Wibowo, lahir pada 15 Maret 1971 di Malang, Jawa Timur, merupakan Pangkogabwilhan I sejak 7 Januari 2025. Sebagai perwira tinggi TNI Angkatan Darat, Kunto memiliki karier militer yang cemerlang, menjabat berbagai posisi strategis mulai dari Komandan Korem hingga Panglima Divisi Infanteri 3/Kostrad. Selain itu, Kunto juga telah menerima berbagai penghargaan dan brevet atas dedikasi dan prestasinya dalam bidang militer.
Dengan pengalaman serta keahliannya, Kunto bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan operasi pertahanan di wilayah barat Indonesia, termasuk kawasan strategis seperti Selat Malaka dan Laut Natuna Utara. Melalui berbagai pelatihan dan pendidikan militer yang telah diikutinya, Kunto terus meningkatkan kualitas dirinya sebagai seorang perwira tinggi yang siap mengemban tanggung jawabnya dengan baik.
