Delegasi Indonesia menghadiri International Trade Union Confederation (ITUC) Asia Pasific Regional Pre-ILC Meeting di Manila, Filipina. Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas isu-isu ketenagakerjaan agar dapat menghasilkan kebijakan yang lebih adil bagi pekerja di Indonesia dan secara global. Acara yang berlangsung dari 25 hingga 27 Maret 2025 ini dihadiri oleh Delegasi Indonesia yang dipimpin oleh William Yani Wea dari Kofederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Martua Raja dari Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI).
Diskusi dalam ITUC-Asia Pacific Regional Pre-ILC Meeting membahas tantangan ketenagakerjaan di era digital, mekanisme pengawasan ILO, dan strategi advokasi untuk pekerja di berbagai sektor. Delegasi Indonesia fokus pada perlindungan hukum bagi pekerja di sektor digital, seperti pengemudi transportasi online dan pekerja e-commerce. Mereka menekankan pentingnya hak-hak ketenagakerjaan yang jelas, jaminan sosial, upah layak, dan perlindungan kerja bagi pekerja platform seperti Gojek.
Selain itu, delegasi Indonesia juga berharap agar negara-negara Asia yang mempekerjakan pekerja secara legal di era digital saat ini harus ditindak tegas. Melalui partisipasi aktif dalam acara ini, delegasi Indonesia berkomitmen untuk mendorong terciptanya kebijakan yang mendukung keadilan bagi pekerja lokal maupun global.
