Polisi juga meminta pelaku jambret untuk menyerahkan diri mengingat wajahnya sudah terekam kamera fotografer yang berada di sekitar lokasi kejadian
Jakarta (ANTARA) – Kepolisian mengejar pelaku jambret yang menjalankan aksinya di kawasan Car Free Day (CFD) Jalan Thamrin-Jalan Sudriman, Jakarta pada Minggu (16/6).
Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Aditya S.P. Sembiring mengungkapkan Kepolisian sudah mengantongi identitas pelaku.
“Untuk pelaku sudah kita dalami. Kita sudah mengantongi identitas terduga pelaku setelah mengidentifikasi terhadap wajah yang viral di media sosial dan juga plat kendaraan yang digunakan pelaku, dan masih dalam pengejaran,” kata Aditya saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Aditya mengatakan Kepolisian akan terus mengusut tuntas kasus penjambretan di CFD hingga pelakunya tertangkap.
Polisi juga meminta pelaku jambret untuk menyerahkan diri mengingat wajahnya sudah terekam kamera fotografer yang berada di sekitar lokasi kejadian.
“Diimbau untuk menyerahkan diri dan bagi masyarakat atau keluarga yang mengenali pelaku agar melaporkan ke Kepolisian terdekat. Tim buser juga bergerak di lapangan untuk menangkap pelaku,” ucap Aditya.
Lebih lanjut, Aditya menjelaskan korban berinisial IN (14) saat kejadian itu tengah berolahraga (lari) bersama orang tuanya. Korban berlari dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) menuju arah Jalan Jenderal Sudirman.
Kemudian, sekira pukul 08.00 WIB, di tengah perjalanan korban berhenti sambil memainkan handphone milik orang tuanya.
“Saat itu tiba-tiba pelaku dari arah belakang kanan, langsung mengambil handphone milik korban dan membawa kabur. Pelaku berjumlah dua orang menggunakan sepeda motor,” jelas Aditya.
Korban bersama orang tuanya lantas membuat laporan polisi ke Polsek Metro Tanah Abang untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Sebelumnya viral di media sosial sebuah foto yang memperlihatkan dua orang jambret yang mengenakan sepeda motor tengah melancarkan aksinya di kawasan CFD Jakarta pada Minggu (16/6).
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024