Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta Barat, Anthony Norman Lianto, telah mengundurkan diri sebagai akibat dari kasus dugaan pelecehan seksual terhadap warga. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta, Elva Farhi Qolbina, menyatakan bahwa terduga pelaku telah mengundurkan diri sejak 26 Maret 2024.
Elva dengan tegas menyatakan sikap partainya terkait dugaan kasus kekerasan seksual yang melibatkan mantan Ketua DPD PSI Jakarta Barat tersebut. DPW PSI Jakarta telah mengambil langkah-langkah sesuai dengan prosedur internal partai sejak kasus ini terkuak.
Partai tersebut tidak mentolerir tindakan kekerasan seksual dalam bentuk apapun dan terhadap siapapun. Mereka juga mendukung proses hukum yang sedang berjalan untuk memastikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.
DPW PSI DKI Jakarta menyatakan simpati dan solidaritas kepada korban dalam kasus ini serta mengapresiasi keberanian korban untuk melaporkan pengalaman yang dialami. PSI berkomitmen untuk mendukung korban dalam proses pemulihan dan mencegah kasus kekerasan seksual di masa depan.
Partai tersebut mengimbau seluruh anggota PSI Jakarta untuk tetap menjaga integritas dan kredibilitas partai dengan berkomitmen pada nilai-nilai etika dan moral yang tinggi. Mereka meminta maaf dan berjanji untuk terus menjadi kekuatan yang positif dalam membawa perubahan baik bagi masyarakat.
Kasus pelecehan seksual ini terungkap setelah seorang wanita dengan inisial W (29) melaporkan bahwa dia menjadi korban pelecehan seksual oleh Ketua DPD PSI Jakarta Barat. Kasus ini menjadi viral di media sosial setelah pengakuan korban diunggah dalam bentuk video podcast.
Penulis: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Hak cipta © ANTARA 2024
