Banjir di Kelurahan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat semakin memburuk, dengan jumlah pengungsi mencapai 976 orang pada Sabtu pukul 16.00 WIB. Jumlah ini meningkat dari 562 orang pada pukul 9.00 WIB sebelumnya.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, mengatakan bahwa terdapat 291 keluarga atau 976 jiwa yang mengungsi di berbagai lokasi seperti RPTRA Alur Kemuning, Rusun Lokbin, Mushalla Al-Hidayah, SDN 11 PAGI RA 04, dan lokasi lainnya.
BPBD DKI Jakarta telah menyediakan bantuan kebutuhan dasar seperti terpal, selimut, air mineral, paket keluarga, mukena, sarung, dan banyak lagi untuk para pengungsi. Selain itu, genangan air di beberapa wilayah Jakarta Barat juga mengalami penurunan, walaupun masih terdapat empat RT yang tergenang air dengan ketinggian 30 hingga 40 centimeter di Kelurahan Tegal Alur.
Penyebab banjir tersebut adalah curah hujan tinggi dan luapan Kali Semongol. BPBD DKI Jakarta telah memobilisasi personel untuk memantau dan menangani genangan air serta berkoordinasi dengan berbagai dinas terkait untuk mengatasi dampak banjir.
Masyarakat di lokasi banjir diminta untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk dari petugas. Dalam keadaan darurat, mereka dapat menghubungi nomor telepon 112 yang beroperasi 24 jam.
