Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya buka suara terkait penggeledahan yang dilakukan penyidik Polda Metro Jaya di rumah Ketua KPK Firl Bahuri yang berada di Villa Galaxy, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (26/10/2023).
Polda Metro Jaya melakukan penggeledahan di rumah Filri berkaitan dengan pemerasan yang diduga dilakukan pimpinan KPK terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL)
“KPK tentunya menghormati kegiatan tersebut sebagai bagian dari rangkaian proses hukum dan itupun sepanjang sesuai mekanisme dan ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri lewat keterangannya yang diterima Suara.com, Kamis (20/10/2023).
Selain di Bekasi, rumah bernomor 46 di Jalan Kartanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang diduga milik Firli juga turut digeledah penyidik KPK.
Namun, Ali enggan berkomentar terkait penggeledahan yang dilakukan penyidik Polda Metro Jaya terhadap rumah diduga safe house Firli itu.
“Silakan tanyakan kepada pihak Polri,” katanya.
Menurut Ali, Firli Bahuri sudah bersikap kooperatif dalam perkara dugaan pemerasan tersebut.
“Bapak Firli Bahuri juga secara kooperatif sudah hadir dan memberikan keterangan yang diperlukan Penyidik Polda Metro Jaya dan Mabes Polri,” katanya.
Begitu juga dengan KPK, kata Ali, sejumlah pegawai sudah datang memenuhi panggilan penyidik untuk diperiksa sebagai saksi.
“Serta KPK juga beberapa waktu lalu telah menyampaikan dokumen-dokumen yang diminta Penyidik Polda Metro Jaya,” ujarnya.
