18.7 C
New York

Hadapi pilkada, Bawaslu Kepulauan Seribu evaluasi Pemilu 2024

Published:

Kerja Bawaslu Belum Selesai
Jakarta (ANTARA) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kepulauan Seribu sedang mengevaluasi pelaksanaan Pemilu 2024 sebagai bagian dari persiapan untuk menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) pada bulan November tahun ini.

“Laporan yang terjadi pada Pemilu 2024 menjadi perhatian serius agar Pilkada 2024 bisa berjalan lancar dan tidak terjadi pelanggaran,” kata Ketua Bawaslu Kabupaten Kepulauan Seribu Rahadi Pramono di Jakarta, Rabu.

Dia berharap melalui kegiatan Rapat Fasilitas dan Pembinaan Penanganan Pelanggaran Dalam Rangka Evaluasi Pemilu Tahun 2024 yang melibatkan seluruh unsur pengawas pemilu di daerah setempat, dapat meningkatkan kewaspadaan pada Pilkada 2024.

Dia mengatakan, tidak ada penanganan pelanggaran pasca Pemilu 2024 di Kepulauan Seribu.

Namun saat tahapan Pemilu 2024, pihaknya menangani satu dugaan pelanggaran pidana Pemilu 2024.

Sementara Anggota Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu DKI Jakarta Burhanuddin mengatakan selama Pemilu 2024 penanganan pelanggaran di DKI Jakarta sangat landai.

Namun, setelah rekapitulasi di DKI Jakarta terdapat 37 laporan pelanggaran yang terdiri dari 33 pelanggaran tindak pidana dan empat kasus pelanggaran administrasi pemilu.

Dia mengatakan wilayah Kepulauan Seribu adalah wilayah yang dinyatakan tidak ada pelanggaran pasca pemilu, meski ada beberapa laporan yang sudah, ternyata ada surat perintah penghentian penyidikan (SP3) oleh kepolisian.

“Kerja Bawaslu belum selesai, selanjutnya ada Pilkada 2024 yang perlu mendapat perhatian, ini perlu komitmen yang serius, sehingga tidak ada pelanggaran ke depannya,” kata dia.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024

Source link

Related articles

Recent articles