10.1 C
New York

Ramadhan, polisi antisipasi aksi pencurian di Jakarta Utara

Published:

Polres Metro Jakarta Utara bersikap tegas dalam mengantisipasi aksi pencurian selama bulan Ramadhan, terutama menjelang Idul Fitri di wilayah tersebut karena tekanan ekonomi. “Di masa menjelang Lebaran ini, situasi ekonomi sedang berkembang, sehingga banyak orang ingin mendapatkan keuntungan dengan cara yang cepat dan singkat,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan di Jakarta, pada hari Minggu.

Menurutnya, situasi menjelang Lebaran sering kali dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk melakukan tindakan kriminal seperti pencurian rumah, pencurian kendaraan bermotor, dan pencurian dengan kekerasan. “Sepeda motor yang diparkir di pinggir jalan bisa saja dicuri begitu saja,” katanya.

Oleh karena itu, ia meminta agar petugas kepolisian baik di tingkat Polres maupun Polsek meningkatkan frekuensi patroli dan turun ke masyarakat. Selain itu, juga ditambahkan personel untuk melakukan kegiatan rutin seperti patroli, kunjungan ke masyarakat, dan lainnya.

Selain itu, dilakukan razia terhadap kendaraan bermotor dengan memeriksa bukan hanya surat kelengkapan kendaraan tapi juga barang-barang yang dibawa oleh pengemudi. “Jika ada barang yang mencurigakan atau tidak lazim, harus segera ditindaklanjuti,” ujarnya.

Upaya-upaya tersebut merupakan langkah antisipasi yang harus dilakukan agar aksi pencurian bisa ditekan dan tidak terjadi di masyarakat. Polres Jakarta Utara juga melibatkan organisasi masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta turun ke masyarakat untuk memberikan sosialisasi tentang pentingnya sistem keamanan lingkungan.

“Mengaktifkan pos ronda dan menjaga lingkungan tempat tinggal dengan kamera CCTV,” tambahnya. Ia berharap agar masyarakat memasang kamera CCTV sendiri untuk memantau situasi di lingkungan mereka.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024

Source link

Related articles

Recent articles