Polisi meningkatkan patroli selama bulan Ramadan untuk mencegah tawuran dan balapan liar, guna menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang aman. Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, menjelaskan pentingnya menjaga perilaku remaja agar tidak terjadi tawuran, terutama saat sahur dan balapan liar setelah shalat Tarawih.
Polres Metro Jakarta Timur, bersama empat pilar lainnya, menggelar apel gabungan di Polsubsektor Cililitan, Kramat Jati dalam Operasi Cipta Kondisi untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas. Hal ini dilakukan karena aksi tawuran dan balapan liar yang meresahkan warga Jakarta Timur.
Operasi Cipta Kondisi dilaksanakan setiap malam minggu guna mencegah tindak kriminalitas dan gangguan kamtibmas lainnya. Tujuannya adalah memberikan rasa aman bagi masyarakat Jakarta Timur dengan patroli ke wilayah rawan tawuran, balapan liar, dan kejahatan jalanan.
Sebanyak 386 personel gabungan dari empat pilar Jakarta Timur terlibat dalam operasi ini. Mereka melakukan patroli dan pemeriksaan terhadap kendaraan serta tempat rawan tawuran dan balapan liar. Nicolas mengingatkan bahwa menjaga kamtibmas adalah tanggung jawab semua pihak, bukan hanya Kepolisian.
Pihaknya juga akan melakukan razia petasan dan minuman keras di wilayah Jakarta Timur. Seluruh personel diingatkan untuk selalu menjaga keselamatan dan kesehatan saat bertugas.