22.6 C
New York

Prajurit TNI Meninggal Akibat Dianiaya Senior, 2 Anggota Ditahan Oleh Pomdam Diponegoro

Published:

Pomdam IV/ Diponegoro menangani kasus dugaan penganiayaan yang menewaskan seorang prajurit TNI dari Batalyon Zeni Tempur 4/TK, Prada MZR, oleh dua seniornya.

Kepala Penerangan Kodam IV/Diponegoro Kolonel Richard Harizon membenarkan peristiwa naas yang terjadi pada 30 November 2023 tersebut di markas Yonzipur 4/TK di Ambarawa, Kabupaten Semarang. “Perintah Pangdam 4/Diponegoro untuk segera diproses hukum,” ujar Richard, Sabtu (2/12/2023).

Menurut dia, dua prajurit senior yang diduga melakukan penganiayaan, yakni Pratu W dan Pratu D, sudah diamankan di Pomdam Diponegoro. Ia menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika prajurit yunior di kesatuan tersebut dikumpulkan oleh para seniornya. Ia mengatakan belum diketahui alasan para prajurit tersebut dikumpulkan pada 30 November malam itu.

Ia menambahkan, Pangdam Diponegoro juga meminta seluruh pihak yang terlibat dalam peristiwa kekerasan itu untuk diusut dan ditindak. Sementara jenazah Prada MZR telah dipulangkan untuk dimakamkan di tempat asalnya di Kabupaten Demak. (Sumber: Antara)

Related articles

Recent articles