Anggota Komisi XI DPR RI, Marwan Cik Asan, menyatakan bahwa Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 harus digunakan sebagai alat untuk meningkatkan transformasi ekonomi di tengah ketidakpastian global. Hal ini disampaikan sebagai upaya untuk memperkuat kondisi ekonomi dalam negeri. Menjaga beban utang dan defisit menjadi fokus penting dalam penyusunan RAPBN 2026 guna memastikan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan seimbang. Sebagai anggota legislatif, Marwan Cik Asan juga menekankan pentingnya kehati-hatian dalam mengelola keuangan negara agar dapat menghadapi tantangan ekonomi global dengan lebih baik pada tahun mendatang.
