24.4 C
New York

Alkohol dan Susah Tidur: Mitos atau Fakta?

Published:

Alkohol dan Kualitas Tidur: Fakta yang Perlu Anda Ketahui

Banyak orang mengira minum segelas alkohol sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur dengan membuat tubuh lebih rileks. Namun, studi menunjukkan bahwa anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Sebaliknya, konsumsi alkohol sebelum tidur dapat mengganggu pola tidur alami dan bahkan menyebabkan gangguan tidur seperti insomnia.

Efek alkohol pada tidur terutama terkait dengan fase tidur REM, yang merupakan fase tidur yang penting untuk pemulihan fisik dan mental. Alkohol dapat menekan fase tidur REM, mengakibatkan tidur yang tidak berkualitas dan risiko mimpi buruk atau parasomnia.

Selain itu, minum alkohol sebelum tidur juga berdampak pada sistem pernapasan dengan potensi meningkatkan risiko sleep apnea. Efek alkohol terhadap tidur juga berbeda antara pria dan perempuan, karena perempuan cenderung memetabolisme alkohol lebih cepat.

Gangguan tidur akibat alkohol juga dapat mempengaruhi kesehatan keesokan harinya, seperti rasa pusing atau kebingungan. Menurunkan kadar hormon melatonin juga bisa terjadi akibat konsumsi alkohol, yang mempengaruhi jam biologis tubuh dan pola tidur.

Sebagai gantinya, disarankan untuk mempertimbangkan kembali kebiasaan mengonsumsi alkohol sebelum tidur dan memprioritaskan pola tidur yang sehat, lingkungan tidur yang nyaman, serta rutinitas tidur yang teratur untuk mendapatkan tidur berkualitas. Dengan begitu, Anda dapat memastikan kualitas tidur yang lebih baik dan kesehatan yang optimal dalam jangka panjang.

Source link

Related articles

Recent articles