Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, bekerja sama dengan DWP Sekretariat Jenderal dan Pusat Krisis Kesehatan, mengadakan Workshop Bantuan Hidup Dasar (BHD) di Jakarta. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan anggota DWP Kemenkes dalam menghadapi situasi medis darurat. Workshop diikuti oleh pengurus dan anggota DWP dari berbagai unit kerja di Kemenkes serta perwakilan dari HIPGABI. Mereka mendapatkan pelatihan langsung mengenai prosedur BHD, seperti CPR, penanganan henti napas, patah tulang, dan perdarahan.
Ketua DWP Pusat, Ida Rachmawati Budi G. Sadikin, menekankan pentingnya transformasi kesehatan nasional dan kesiapsiagaan masyarakat dalam memberikan pertolongan pertama. Peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga melakukan simulasi langsung untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan dalam menangani situasi kritis. Pengetahuan ini diharapkan dapat disebarkan ke keluarga dan lingkungan sekitar.
Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, Agus Jamaluddin, menyatakan bahwa pelatihan BHD ini adalah bagian dari kontribusi DWP dalam membangun ketahanan kesehatan masyarakat dan edukasi kesehatan publik sesuai dengan UU Kesehatan. Kegiatan ini akan diperluas ke seluruh Indonesia melalui 11 regional Pusat Krisis Kesehatan sebagai upaya Kementerian Kesehatan untuk menjangkau komunitas yang lebih luas.
Workshop ini merupakan langkah awal dari gerakan peningkatan kesiapsiagaan komunitas yang dilakukan bersama antara pemerintah dan masyarakat, terutama melalui peran aktif Dharma Wanita Persatuan. Semua ini bertujuan untuk menyelamatkan nyawa dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengetahuan dan keterampilan dalam situasi darurat medis.
