Cole Palmer telah menunjukkan kinerja yang mengesankan sejak debutnya di Stamford Bridge, dengan catatan 25 gol di musim debutnya dan memenangkan penghargaan PFA Young Player of the Year. Meskipun output golnya sedikit menurun musim lalu, ia tetap menjadi bagian integral dari kesuksesan Chelsea. Mantan bintang The Blues, William Gallas, membandingkan bakat Palmer dengan Zinedine Zidane, menggambarkan pentingnya peran kreatifnya dalam tim.
Enzo Maresca, pelatih Chelsea, diingatkan untuk mengelola kualitas enigmatik Palmer dengan bijaksana. Meskipun diharapkan menjadi bintang di tim, Palmer masih manusia dan perlu istirahat untuk menjaga kesehatannya. Tim akan memperhatikan beban kerja Palmer dan memastikan bahwa ia siap untuk memulai musim Premier League. Meskipun demikian, keikutsertaan Chelsea dalam Piala Dunia Antarklub juga menjadi prioritas, sehingga pengelolaan waktu bermain Palmer menjadi kunci bagi kesuksesan tim.
Palmer telah dilepas dalam pertandingan terakhir Chelsea di Piala Dunia Antarklub karena manajemen beban kerjanya yang hati-hati. Tim akan kembali beraksi melawan ES Tunis, dan diharapkan bahwa peran krusial Palmer dapat membawa The Blues meraih kesuksesan. Kesuksesan Palmer tidak hanya penting bagi Chelsea, tetapi juga menjadi pemantik bagi masa depannya yang cemerlang di dunia sepakbola.