Pemerintah Indonesia menunjukkan komitmen yang kuat dalam upaya mengeliminasi malaria secara nasional dengan target untuk membuat seluruh wilayah Indonesia bebas malaria pada tahun 2030. Komitmen ini ditegaskan dalam Asia Pacific Leaders Summit on Malaria Elimination ke-9 yang digelar di Bali. Presiden SBY, sebagai Penasihat Khusus APLMA dan anggota Dewan Eliminasi Malaria Global, menyampaikan optimisme terhadap prestasi Indonesia. Meskipun sebagian besar wilayah Indonesia telah bebas malaria, Papua masih menyumbang 93% kasus malaria nasional. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya peningkatan deteksi kasus dan pemberian obat antimalaria dalam strategi nasional. Menkes Budi juga menegaskan perlunya peningkatan skrining malaria hingga empat kali lipat, serta penguatan upaya pencegahan dengan distribusi kelambu berinsektisida tahan lama. Kerja sama lintas batas dan dukungan dari pemerintah daerah menjadi kunci keberhasilan eliminasi malaria. Diharapkan dengan dukungan dari para pemimpin daerah dan komunitas global, Indonesia dapat mencapai eliminasi malaria pada tahun 2030.
