Home kesehatan Vaksin HPV Menkes Budi Tancap Gas: Menyelamatkan perempuan dari kanker serviks!

Vaksin HPV Menkes Budi Tancap Gas: Menyelamatkan perempuan dari kanker serviks!

0

Program vaksinasi HPV nasional terus dipercepat oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan tujuan mengurangi angka kematian akibat kanker serviks. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan urgensi dari langkah ini, mengingat kanker serviks menjadi penyebab kematian utama perempuan di Indonesia setelah kanker payudara. Dalam acara Global Cervical Cancer Elimination Forum 2025 di Bali, Menkes Budi mengungkapkan bahwa setiap 25 menit, satu perempuan Indonesia meninggal akibat kanker serviks. Fakta ini mendorong langkah cepat untuk menyelamatkan jutaan nyawa perempuan Indonesia.

Dari pengalaman menangani vaksinasi COVID-19, Menkes Budi menemukan bahwa vaksinasi HPV adalah solusi krusial untuk melawan kanker serviks. Program vaksinasi nasional HPV diluncurkan pada Agustus 2023 dan lebih dari 5 juta remaja perempuan Indonesia telah menerima vaksin tersebut. Kolaborasi dengan Biofarma untuk produksi lokal vaksin HPV menjaga ketersediaan jangka panjang vaksin. Langkah ini juga membantu mengurangi ketergantungan pada impor vaksin, terutama dengan cakupan program vaksinasi yang luas di Indonesia.

Selain vaksinasi, deteksi dini juga ditekankan oleh Menkes Budi. Pengembangan metode skrining mandiri sedang dilakukan agar perempuan bisa dengan mudah memeriksa kanker serviks dari rumah. Langkah ini diharapkan bisa meningkatkan akses dan cakupan skrining, terutama di daerah terpencil. Upaya Indonesia dalam mengatasi kanker serviks mendapat apresiasi dari WHO, dengan Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan bahwa eliminasi kanker serviks adalah misi global yang harus dicapai bersama. Dukungan dari dunia internasional penting dalam upaya ini untuk mencegah kematian perempuan akibat penyakit yang sebenarnya dapat dicegah dan diobati.

Source link

Exit mobile version