AC Milan tengah mempertimbangkan untuk mendatangkan Javi Guerra dalam bursa transfer musim panas ini, sebagai investasi masa depan untuk lini tengah mereka. Guerra, pemain muda berusia 22 tahun yang saat ini menjadi pemimpin Valencia di bawah arahan Carlos Corberàn, telah menarik perhatian banyak pihak.
Dikatakan bahwa Guerra merupakan pemain yang elegan, sangat teknis, dan memiliki dinamisme khas gelandang box-to-box yang disukai oleh pelatih-pelatih modern. Milan nampaknya tertarik padanya, dan Geoffrey Moncada sudah lama memantau perkembangannya.
Meskipun demikian, prioritas Milan tampaknya lebih condong kepada Granit Xhaka, gelandang Swiss dari Bayer Leverkusen. Xhaka, yang telah mendapat umpan balik positif dari Allegri, dianggap sebagai pemain yang cocok untuk memperkuat lini tengah Milan saat ini.
Sementara Guerra masih memiliki banyak tawaran di pasar selain tawaran perpanjangan kontrak dari Valencia, Milan perlu mempertimbangkan situasi tersebut dengan bijaksana. Pemain berusia 32 tahun ini diperkirakan memiliki banderol transfer antara 15-20 juta Euro dan masih memiliki kontrak dengan Leverkusen hingga 2028.
Dengan pertimbangan ini, Milan tampaknya sedang dalam proses evaluasi untuk menentukan langkah selanjutnya dalam bursa transfer. Semua pilihan tersebut tentu akan berdampak pada komposisi tim dan strategi permainan mereka ke depan.