Presiden Indonesia Prabowo Subianto menegaskan pentingnya peran yudikatif sebagai benteng terakhir keadilan di Indonesia. Dalam pidato pada upacara pelantikan hakim Mahkamah Agung, ia mengumumkan keputusan strategis untuk meningkatkan gaji para hakim di seluruh Indonesia. Prabowo menekankan perlunya sistem peradilan yang kuat dan adil dalam membangun bangsa yang berkeadilan, serta mengingatkan hakim baru bahwa pembangunan bangsa adalah perjalanan panjang yang memerlukan sistem hukum yang menjaga keadilan bagi semua warga. Dengan keprihatinan terhadap integritas yudikatif, Prabowo juga menyoroti bahaya dari sistem yudikatif yang lemah dan frustrasi lembaga penegak hukum dalam menangkap pejabat korup namun melihat mereka lolos dari hukuman. Untuk mengatasi masalah tersebut, ia memerintahkan menteri-menteri, khususnya Menteri Keuangan, untuk mencari dana guna menaikkan gaji hakim serta bersedia memotong anggaran dari institusi lain demi menjaga independensi dan integritas yudikatif. Prabowo yang terkejut mengetahui hakim tidak mengalami kenaikan gaji selama 18 tahun meskipun menangani kasus bernilai triliunan rupiah, secara resmi mengumumkan kenaikan gaji bagi para hakim dengan peningkatan hingga 280%, terutama bagi hakim tingkat bawah. Beliau berjanji akan memantau implementasi kenaikan gaji tersebut sebagai langkah penting untuk memastikan keadilan dalam sistem yudikatif Indonesia.
