21.8 C
New York

Prof Henry Dukung Kebijakan Bahlil untuk Tuntaskan Polemik Tambang Nikel di Raja Ampat

Published:

Ketua DPP Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), Prof. Henry Indraguna, memberikan dukungannya terhadap kebijakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, dalam menyelesaikan polemik pertambangan nikel di Raja Ampat. Menurut Henry, langkah-langkah yang diambil oleh Bahlil ini penting untuk menjamin kepentingan masyarakat. Dia juga menyoroti fakta bahwa izin tambang telah diterbitkan sebelum Bahlil menjabat sebagai Menteri ESDM.

Henry menyatakan bahwa tudingan terhadap Bahlil tidak berdasar dan perlu diluruskan demi menjaga kredibilitas informasi publik. Ia mendorong pemerintah untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan untuk kepentingan bangsa dan negara. Profesor dari Unissula Semarang ini juga mengapresiasi kecepatan Bahlil dalam menangani masalah tambang nikel di Raja Ampat, serta mendukung sepenuhnya komitmen pemerintah dalam mengelola sumber daya nasional untuk kesejahteraan rakyat.

Bahlil sendiri telah menghentikan sementara proses penambangan nikel yang dilakukan oleh PT Gag Nikel di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya. Tindakan ini mengikuti kunjungan yang dilakukan oleh Bahlil ke tambang nikel PT Gag Nikel sebagai bentuk respons terhadap isu yang berkembang. Keseluruhan langkah-langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengelola sumber daya alam secara bertanggung jawab demi kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.

Source link

Related articles

Recent articles