Pada tanggal 5 Juni 2025, di Arafah, jutaan jemaah dari seluruh dunia berkumpul untuk wukuf dalam puncak ibadah haji. Meskipun musim haji yang padat, tim Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Bidang Kesehatan menunjukkan dedikasi yang luar biasa. Di tengah keterbatasan fasilitas kesehatan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), petugas kesehatan tetap fokus pada memberikan pelayanan terbaik. Meskipun harus berbagi tenda, semangat mereka dalam melayani jemaah haji tidak pernah luntur.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, Liliek Marhaendro Susilo, mengakui bahwa tahun ini merupakan tantangan dengan sistem 8 syarikah yang berlaku. Namun, para petugas tetap berkomitmen memberikan pelayanan optimal. Mereka menyadari kerentanan fisik jemaah haji di tengah cuaca ekstrem dan aktivitas yang padat, sehingga kehadiran mereka sangat penting. Dari memberikan edukasi kesehatan hingga menangani kasus darurat, para petugas siap sigap dalam setiap situasi.
Di tenda pos kesehatan darurat di Arafah, petugas dengan profesionalisme tinggi melayani setiap keluhan jemaah. Mereka memantau kondisi jemaah di sekitar tenda, walaupun waktu istirahat mereka terbatas. Prioritas utama mereka adalah menjaga kesehatan jemaah agar mereka dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar. Semangat dan dedikasi para petugas kesehatan haji ini menjadi inspirasi bagi banyak orang, karena mereka adalah garda terdepan yang memastikan kesehatan jemaah terjaga di tengah berbagai keterbatasan.