27.7 C
New York

Inggris dan Indonesia Menegaskan Kolaborasi Kesehatan

Published:

Pada tanggal 20 Mei 2025, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, dan Parliamentary Under-Secretary of State for Public Health and Prevention, Ashley Dalton MP, secara resmi memperbarui Nota Kesepahaman (MoU) Kerja Sama Kesehatan antara Indonesia dan Inggris dalam rangkaian Sidang Majelis Kesehatan Dunia di Jenewa.

Kerja sama ini merupakan kelanjutan dari hasil kunjungan Presiden Prabowo ke Inggris pada bulan November 2024, di mana kedua pihak sepakat untuk memperkuat hubungan melalui Kemitraan Strategis yang baru. Bidang Kesehatan menjadi fokus utama, membahas pendidikan tenaga kesehatan, keahlian klinis, serta penelitian dan inovasi untuk pertumbuhan jangka panjang yang bermakna.

MoU diperbarui menandai cakupan kerja sama yang luas antara kedua negara, termasuk penguatan layanan kesehatan komunitas, peningkatan deteksi dan pengendalian penyakit, serta pendekatan One Health. Peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dan transformasi layanan kesehatan dengan pemanfaatan teknologi juga menjadi bagian penting dari kerja sama ini.

Inggris dan Indonesia sama-sama berperan aktif di kancah global dalam bidang kesehatan masyarakat, dan kerja sama ini juga membuka peluang investasi dan inovasi di sektor teknologi medis. Kemitraan Strategis yang baru akan menjadi landasan untuk memperdalam kolaborasi bilateral dan mendorong pertumbuhan ekonomi serta dialog antara kedua negara.

Pihak Kementerian Kesehatan RI menyambut baik pembaruan kerja sama ini dengan Inggris, yang diharapkan akan mendukung transformasi sistem kesehatan Indonesia dan memberikan manfaat bagi masyarakat kedua negara. Pihak terkait siap mendukung upaya bersama demi kesehatan global yang lebih baik.

Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui Hotline Halo Kemenkes melalui nomor 1500-567, SMS ke 081281562620, atau email [email protected]

Source link

Related articles

Recent articles