Tim Advokat Penegak Hukum Anti-Premanisme (Tumpas) yang dipimpin oleh Daniel Tonapa Masiku menjadi narasumber dalam program Rakyat Bersuara dengan tema “Preman Berkedok Ormas, Bisa Diberantas?” yang disiarkan oleh iNews. Menurut Daniel, premanisme tidak akan banyak ditemui jika penegakan hukum berjalan dengan baik dan masyarakat percaya pada proses hukum. Sebaliknya, jika mekanisme hukum tidak berfungsi dengan baik, maka akan memperkuat aksi premanisme di Indonesia. Banyak pihak akan mencari jasa preman untuk menyelesaikan masalah hukumnya, seperti masalah sertifikat tanah atau putusan pengadilan yang tak dipenuhi.
Daniel berpendapat bahwa fenomena premanisme harus dijadikan kesempatan bagi pemerintahan Prabowo Subianto untuk memperbaiki sistem penegakan hukum di Indonesia, terutama terkait dengan aksi premanisme. Penegakan hukum yang baik akan menciptakan kepastian hukum dan iklim investasi yang baik, serta membuka peluang kerja yang lebih luas. Namun, penegakan hukum yang buruk akan lebih memperkuat premanisme di masyarakat. Itulah mengapa pentingnya penegakan hukum yang baik untuk mencegah maraknya premanisme di Indonesia.