Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengusulkan adanya lomba penemuan, pengobatan, dan pendampingan pasien tuberkulosis (TBC) yang melibatkan kader kesehatan di seluruh Indonesia. Tujuan dari usulan ini adalah untuk memberikan apresiasi kepada kader kesehatan atas peran penting mereka dalam upaya eliminasi TBC. Menkes Budi menyatakan niatnya untuk mengundang kader-kader terbaik yang berhasil menemukan, mengobati, dan menyembuhkan pasien TBC sebagai bentuk penghargaan dari Kementerian Kesehatan.
Wali Kota Jakarta Timur juga memberikan respon positif terhadap usulan Menkes Budi, dan menyatakan bahwa seluruh kelurahan di wilayahnya telah ditetapkan sebagai kampung bebas TBC. Ia menegaskan bahwa Kampung Rambutan di Jakarta Timur telah menjadi contoh terbaik dalam pelaksanaan program tersebut.
Menkes Budi juga mengapresiasi berbagai ide dan inisiatif dari berbagai pihak dalam percepatan penanggulangan TBC. Salah satunya adalah gagasan dari Satpol PP yang siap mendampingi kader saat berinteraksi dengan masyarakat. Selain itu, di tingkat kecamatan, terdapat inovasi yang mewajibkan pasien TBC resisten untuk mengirimkan video saat minum obat, untuk memastikan kepatuhan pengobatan dan mencegah resistensi.
Gerakan nasional untuk penanggulangan TBC berbasis masyarakat diluncurkan di Jakarta Timur, sebagai bagian penting dari upaya pemerintah dalam mewujudkan Indonesia bebas TBC. Melalui sinergi antara desa, kelurahan, dan seluruh elemen masyarakat, diharapkan dapat mencapai tujuan tersebut. Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat komitmen nasional untuk menciptakan Indonesia yang bebas dari TBC.