Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah mengaktifkan kembali Tempat Pengasuhan Anak (TPA) Serama sebagai sarana untuk mendukung produktivitas pegawai, terutama ibu yang bekerja. Setelah masa penutupan akibat pandemi COVID-19, TPA Serama resmi dibuka kembali hari ini. Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenkes, Ida Gunadi Sadikin, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang melibatkan berbagai pihak untuk menghidupkan kembali layanan ini. Ida mengungkapkan pemahamannya terhadap kekhawatiran yang dirasakan para ibu saat harus meninggalkan anak-anak mereka untuk bekerja.
Dalam acara peresmian pembukaan kembali TPA Serama, Ida berharap kehadiran tempat tersebut bisa memberikan ketenangan kepada pegawai, khususnya para ibu, sehingga mereka dapat bekerja dengan lebih fokus dan nyaman. Ida juga menggarisbawahi pentingnya peran para pengasuh dalam menciptakan lingkungan yang penuh kasih sayang bagi anak-anak yang dititipkan. Menurut Ida, kenyamanan dan keamanan anak-anak adalah faktor penting dalam proses tumbuh kembang mereka.
Untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045, para generasi masa depan perlu mendapatkan perhatian sejak dini sebagai investasi bagi bangsa. Kepala Biro Umum Kemenkes, Sjamsul Ariffin, menegaskan bahwa TPA Serama adalah bagian dari komitmen institusi untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kesejahteraan pegawai. Fasilitas taman bermain luar ruang (outdoor) dan rencana pembangunan mini zoo juga menjadi bagian dari pengembangan yang akan dilakukan di masa mendatang.
Dengan fasilitas yang lengkap dan pengasuh yang profesional, TPA Serama diharapkan dapat menjadi contoh bagi institusi pemerintah lain dalam mendukung pegawai yang memiliki anak usia dini. Salah satu ibu bekerja di Kemenkes, Riska, mengungkapkan kebahagiaannya karena TPA Serama kembali dibuka setelah penutupan akibat COVID-19. Dengan berbagai fasilitas yang tersedia dan perhatian yang diberikan, diharapkan TPA Serama dapat menjadi tempat yang nyaman bagi anak-anak dan mendukung kinerja pegawai.