Arsene Wenger, mantan manajer Arsenal, menganggap bahwa timnya memiliki keunggulan mental menjelang laga leg kedua semifinal Liga Champions melawan Paris Saint-Germain (PSG), meskipun mereka tertinggal 0-1 dalam agregat. Meskipun Arsenal kalah dari Bournemouth di laga terakhir, Wenger yakin bahwa tekanan psikologis lebih besar bagi PSG dalam pertandingan tersebut. Wenger menyatakan bahwa Arsenal hanya perlu fokus untuk menang dan hal ini dapat menjadi keuntungan bagi mereka.
Di sisi lain, PSG dihadapkan pada dilema taktik apakah mereka harus bertahan untuk mempertahankan keunggulan atau tetap menyerang sesuai dengan gaya bermain mereka. Meskipun Luis Enrique mengatakan bahwa PSG masih harus menang, Wenger menilai sikap pasif terhadap pertandingan seperti ini di kandang bisa sangat berisiko. Pertandingan leg kedua akan menjadi penentu bagi kedua tim untuk melaju ke final Liga Champions.
Dalam pertandingan yang akan berlangsung, Arsenal dan PSG akan berusaha keras untuk meraih kemenangan. Keunggulan mental serta kesiapan taktik akan menjadi kunci bagi kedua tim untuk meraih hasil yang diinginkan dalam pertandingan penting ini. Selain itu, kemenangan dalam pertandingan ini juga akan menjadi langkah penting menuju ambisi meraih trofi Liga Champions. Kedua tim tentu tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini untuk menunjukkan performa terbaik mereka di lapangan. Semua mata akan tertuju pada pertandingan sengit antara Arsenal dan PSG dalam upaya meraih tiket menuju final Liga Champions.
