Arsenal mendapat kritik tajam setelah kekalahan mengejutkan 1-2 dari Bournemouth di Emirates Stadium. Mantan pemain timnas Inggris, Joe Cole, menyoroti keputusan The Gunners yang tidak merekrut Evanilson musim panas lalu. Striker asal Brasil tersebut bergabung dengan Bournemouth dari Porto seharga £40 juta setelah Dominic Solanke pindah ke Tottenham Hotspur. Meski mengalami cedera kaki, Evanilson masih mencetak 12 gol di semua kompetisi musim ini, termasuk gol kemenangan melawan Arsenal.
Joe Cole menilai Arsenal melewatkan peluang besar dengan keputusannya tidak merekrut pemain 25 tahun itu. Salah satu komentar Cole dalam podcast The Dressing Room, “Saya suka gaya mainnya. Jika dia ada di Arsenal, saya pikir dia bisa bersaing untuk Sepatu Emas.” Evanilson dianggap sebagai striker klasik yang cerdas, mampu menunjukkan insting di kotak penalti dan juga piawai dalam membangun serangan.
Di sisi lain, Arsenal telah mengalami kesulitan di lini depan akibat cedera Kai Havertz dan Gabriel Jesus. Meskipun upaya untuk mendatangkan Ollie Watkins dari Aston Villa pada bulan Januari gagal, kini The Gunners sedang melakukan pembicaraan dengan striker Sporting CP, Viktor Gyokeres, yang memiliki catatan impresif dengan 38 gol dari 31 laga liga musim ini.
Kritik yang dialamatkan kepada Arsenal atas keputusan mereka tidak merekrut Evanilson semakin memperuncing situasi di Emirates Stadium. Meski demikian, langkah Arsenal untuk membuka pembicaraan dengan Viktor Gyokeres menunjukkan upaya mereka untuk mendatangkan striker berkualitas dalam memperkuat lini serang tim. Semua mata akan tertuju pada langkah selanjutnya The Gunners dalam bursa transfer untuk melengkapi kebutuhan mereka di musim mendatang.