Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan kelonggaran waktu kepada wartawan untuk meliput Sidang Kabinet Paripurna yang berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyatakan bahwa memberi waktu lebih panjang kepada wartawan adalah tindakan yang demokratis. Sebelumnya, wartawan hanya diberi waktu sekitar 20 menit untuk menyimak arahan Presiden kepada menteri, namun kali ini diberikan waktu 1 jam lebih 15 menit. Meskipun awalnya Presiden terlihat lupa waktu dan berbicara lebih lama, namun ia tetap mengizinkan wartawan untuk tetap berada di tempat dalam suasana yang demokratis. Melalui voting, anggota Kabinet setuju untuk memberi kelonggaran waktu lebih bagi wartawan dalam meliput acara tersebut. Tindakan ini menggambarkan komitmen Prabowo untuk memperkuat prinsip demokrasi dalam berbagai kegiatan pemerintahan.
Kritik Pedas Terhadap Menteri: Berani Keluar!

Published: