Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Ace Hasan Syadzily menyampaikan pandangannya terkait kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, terkait rencana sekolah militer bagi siswa bermasalah. Menurut Ace, pendekatan dalam membina siswa yang bermasalah harus disesuaikan dengan tahapan perkembangan anak. Ia menganggap bahwa ada berbagai cara lain yang dapat dilakukan selain mengirim siswa ke barak militer. Ace lebih cenderung untuk mengirim anak yang bermasalah ke lembaga pendidikan berbasis agama atau pondok pesantren. Sebelumnya, Dedi Mulyadi mengusulkan agar siswa nakal “disekolahkan” di barak militer selama beberapa bulan. Namun, pandangan Ace adalah bahwa proses pembinaan kepada siswa yang bermasalah harus disesuaikan dengan kebutuhan perkembangan anak yang lebih holistik.
Gubernur Lemhanas vs Dedi Mulyadi: Kontroversi Pendidikan Militer Siswa Nakal
Published:
