Persija Jakarta mengambil langkah drastis dengan memutus kontrak pelatih Carlos Pena setelah hasil mengecewakan dalam Liga 1 Indonesia 2024/2025. Manajemen klub langsung menunjuk Ricky Nelson sebagai pelatih sementara hingga akhir musim. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak dan diumumkan secara resmi oleh Persija pada Kamis (28/4). Direktur Persija, Mohamad Prapanca, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari semangat perubahan yang diperlukan. Perpisahan dengan Pena dan pelatih fisik Robert Carl Mortledge dipandang sebagai langkah profesionalisme dalam menjalankan tim. Meski baru dikontrak pada Juni 2024, Pena gagal memenuhi target awal musim yaitu menembus empat besar. Dalam 30 pertandingan di bawah kepemimpinannya, Persija hanya mencatat 13 kemenangan, delapan imbang, dan sembilan kekalahan. Ini menunjukkan perlunya perubahan untuk meraih kesuksesan yang diinginkan oleh klub.
