11.6 C
New York

Kemenag Gandeng Masjid, KUA, dan Wakaf Hutan untuk Lingkungan

Published:

Kementerian Agama (Kemenag) sedang menjalankan program untuk memperkuat peran institusi keagamaan dalam menjaga lingkungan. Dalam Program Prioritas Ekoteologi yang dicanangkan Menteri Agama Nasaruddin Umar, Kemenag mengambil langkah untuk melibatkan rumah ibadah, Kantor Urusan Agama (KUA), dan lembaga pendidikan agama dalam pelestarian lingkungan serta pengembangan wakaf hutan. Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa dalam rangka menyambut Hari Bumi. Menag Nasaruddin Umar menyatakan bahwa penanaman pohon akan dilakukan serentak oleh seluruh satuan kerja Kementerian Agama pada 22 April 2025.

Penguatan Ekoteologi merupakan salah satu dari delapan program prioritas Kementerian Agama yang tercantum dalam Keputusan Menteri Agama Nomor 244 Tahun 2025. Sebagai langkah tindak lanjut, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama mengeluarkan edaran mengenai Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa untuk memperingati Hari Bumi ke-55. Gerakan ekoteologi ini juga melibatkan kerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta dukungan dari pemerintah daerah dan kelompok tani.

Direktorat Jenderal Bimas Islam juga turut mempersiapkan program-program yang melibatkan institusi keagamaan sebagai agen kesadaran ekoteologi umat. Abu Rokhmad, Dirjen Bimas Islam, menjelaskan bahwa mereka berupaya agar umat beragama memandang pemeliharaan lingkungan sebagai bagian dari ibadah. Dalam hal ini, Subdirektorat Kemasjidan akan menjadi pelaksana utama di masjid-masjid yang memiliki lahan terbuka atau pekarangan, karena masjid dianggap memiliki potensi besar sebagai pusat edukasi ekologi.

Source link

Related articles

Recent articles