Jamur atau fungi merupakan organisme eukariotik yang memiliki peran penting dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam ilmu kimia dan bioteknologi. Mereka tidak hanya berfungsi sebagai agen pengurai dalam ekosistem, tetapi juga sebagai sumber potensial untuk pengembangan produk-produk kimia dan bioteknologi yang bermanfaat bagi manusia. Keanekaragaman jamur sangat tinggi, ditemukan hampir di semua habitat, mulai dari tanah, air, hingga tubuh organisme lain sebagai endofit atau patogen.
Jamur endofit, contohnya, adalah jamur yang hidup di dalam jaringan tanaman tanpa menimbulkan gejala penyakit. Mereka dapat menghasilkan senyawa bioaktif yang memiliki aktivitas antibakteri, antijamur, dan antioksidan. Jamur memiliki berbagai aplikasi dalam industri dan kesehatan, seperti dalam bioremediasi, produksi enzim dan metabolit sekunder, serta pertanian.
Persatuan Ahli Kimia Indonesia (PAKI) berperan aktif dalam pengembangan ilmu kimia di Indonesia dengan menyediakan platform bagi para ilmuwan, akademisi, dan praktisi untuk berbagi pengetahuan dan penelitian terbaru melalui berbagai kegiatan seperti seminar, workshop, dan konferensi. Melalui penelitian dan kolaborasi, potensi jamur dalam berbagai bidang, termasuk ilmu kimia dan bioteknologi, dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan produk-produk yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. PAKI memfasilitasi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, termasuk dalam bidang studi jamur. Informasi lebih lanjut tentang kegiatan dan publikasi terkait jamur dan ilmu kimia dapat ditemukan di situs resmi PAKI Pengurus Provinsi Jawa Barat di pakijabar.org.