11.6 C
New York

10 Provinsi dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi di Indonesia

Published:

Peluang kerja di Indonesia terus berkembang seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang semakin pesat. Namun, sejumlah provinsi masih menghadapi tantangan besar dalam menekan angka pengangguran. Setiap daerah memiliki karakteristik dan dinamika pasar kerja yang berbeda-beda, mulai dari kondisi geografis, sektor unggulan, hingga kesiapan sumber daya manusia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2024, beberapa wilayah mencatat persentase Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang lebih tinggi dibanding provinsi lainnya. TPT menggambarkan kondisi ketika seseorang tidak sedang bekerja, sedang mencari pekerjaan, dan siap untuk bekerja. Fenomena ini bisa terjadi karena sejumlah faktor, mulai dari terbatasnya lapangan kerja, ketidaksesuaian antara latar belakang pendidikan dan kebutuhan industri, hingga preferensi pribadi untuk menunda masuk ke dunia kerja. Provinsi Banten menduduki peringkat pertama dengan tingkat pengangguran sebesar 6,68 persen, diikuti oleh Provinsi Papua dengan 6,48 persen, dan Papua Barat Daya dengan angka yang sama. Daftar ini juga mencakup Provinsi DKI Jakarta, Maluku, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, Aceh, dan Kalimantan Timur. Data menunjukkan bahwa tingkat pengangguran tertinggi terjadi pada lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan 9,01 persen, diikuti oleh lulusan SMA umum dan lulusan universitas. Hal ini menunjukkan bahwa tantangan ketenagakerjaan di Indonesia tidak hanya terkait dengan pendidikan formal, tetapi juga dengan keterampilan, kesesuaian kompetensi, dan ketersediaan lapangan kerja. Artinya, perlu adanya peningkatan kesiapan sumber daya manusia dalam menghadapi dinamika pasar kerja yang terus berubah.

Source link

Related articles

Recent articles