Manajer Leicester City, Ruud van Nistelrooy, mengungkapkan bahwa dia menarik inspirasi dari sosok legendaris seperti Sir Bobby Robson dan Sir Alex Ferguson dalam menghadapi masa sulit bersama The Foxes. Van Nistelrooy pernah bekerja di bawah asuhan mantan manajer Timnas Inggris, Sir Bobby Robson, selama satu musim di PSV Eindhoven pada 1998-99, serta lima tahun di bawah arahan Sir Alex Ferguson di Manchester United sebelum bergabung dengan Real Madrid. Van Nistelrooy berusaha menerapkan pelajaran yang dia dapatkan dari para pelatih legendaris tersebut untuk membantu Leicester City dalam menghadapi delapan laga tersisa di Premier League musim ini.
Menurut Van Nistelrooy, penting untuk merespons saat tim mengalami masa sulit, baik secara individu maupun kolektif. Dia mengakui keberuntungannya pernah bekerja dengan pemimpin dan manajer hebat seperti Robson dan Ferguson yang memberinya inspirasi dan pelajaran berharga sepanjang karier. Saat ini, Leicester sedang mengalami krisis dengan tujuh kekalahan beruntun tanpa mencetak gol. Tim akan menghadapi Newcastle United, lawan tangguh yang dalam performa gemilang setelah memenangkan Carabao Cup dan menjaga peluang untuk finis di posisi empat besar untuk lolos ke Liga Champions.
Van Nistelrooy menyoroti kecepatan dan kemampuan serangan balik Newcastle yang luar biasa, dan menyadari bahwa menghentikan laju permainan lawan bukan hal mudah. Dia menekankan pentingnya timnya tampil sempurna untuk menghadapi tantangan itu. Dengan pemahaman tentang pengalaman kerja di klub-klub besar sebelumnya, Van Nistelrooy berharap dapat membawa Leicester City keluar dari masa sulit mereka saat ini.