Pada tanggal 22 Maret 2025, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno secara resmi meluncurkan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarempa di Kepulauan Anambas. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperluas akses pelayanan kesehatan di daerah terpencil, khususnya di Kepulauan Anambas.
Menkes Budi menyoroti pentingnya meningkatkan fasilitas kesehatan dengan mengubah status RSUD Tarempa dari tipe D menjadi tipe C. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kebutuhan rujukan pasien ke rumah sakit di luar daerah, sesuai dengan arahan Presiden RI. RSUD Tarempa akan fokus pada penanganan lima jenis penyakit utama, antara lain stroke, kanker, jantung, ginjal, dan kesehatan ibu serta anak.
Sebagai salah satu dari 66 rumah sakit yang ditingkatkan menjadi tipe C, RSUD Tarempa akan dilengkapi dengan peralatan medis modern untuk memastikan pelayanan yang optimal. Pembangunan rumah sakit ini ditargetkan selesai sebelum Desember 2025. Selain infrastruktur, Menkes Budi juga menggarisbawahi pentingnya melibatkan tenaga medis lokal, sehingga pelayanan kesehatan dapat berkelanjutan.
Selain itu, pemerintah daerah diminta untuk aktif dalam merekrut putra-putri daerah sebagai tenaga kesehatan di RSUD Tarempa. Kementerian Kesehatan telah menyiapkan skema pendidikan dokter spesialis berbasis rumah sakit, beserta program beasiswa bagi lulusan yang bersedia kembali dan mengabdi di daerah asal. Diharapkan, dengan adanya RSUD Tarempa, pelayanan kesehatan di Anambas dapat lebih optimal demi kesejahteraan masyarakat setempat.