Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah berhasil menarik perhatian lebih dari 1 juta peserta mulai dari 10 Februari hingga 19 Maret 2025. Menurut data yang dikumpulkan oleh Kemenkes, program ini memperlihatkan kesadaran masyarakat yang semakin tinggi terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala. Angka partisipasi yang signifikan ini membuktikan bahwa kesadaran kesehatan masyarakat semakin meningkat dari waktu ke waktu.
Data sementara dari program CKG menunjukkan adanya kondisi kesehatan yang perlu diperhatikan oleh partisipan, seperti tekanan darah tinggi, gula darah tidak normal, overweight, dan karies gigi. Untuk mengatasi masalah-masalah kesehatan tersebut, Kemenkes mendorong masyarakat untuk memperbaiki pola hidup dengan mengonsumsi makanan bergizi, beraktivitas fisik secara rutin, dan menghindari kebiasaan merokok. Selain itu, para peserta yang memerlukan tindak lanjut medis akan dirujuk ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut dan diminta untuk memanfaatkan layanan BPJS Kesehatan.
Aji Muhawarman, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, menegaskan bahwa program CKG merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala. Dengan cakupan lebih dari 280 juta penduduk, program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat secara menyeluruh melalui deteksi dini dan pencegahan penyakit. Jadi, dengan kesadaran yang semakin tinggi, diharapkan masyarakat akan secara mandiri melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin tanpa harus menunggu program dari pemerintah. Melalui akses yang diberikan oleh CKG, diharapkan masyarakat dapat menjaga kesehatan mereka dengan lebih baik.