7.9 C
New York

Mengakhiri Paradoks Indonesia: Kelahiran Danantara

Published:

Pemerintah Indonesia mendirikan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) pada tanggal 24 Februari 2025 sebagai langkah untuk mengakhiri paradoks yang ada di negara ini. Indonesia, dengan kekayaan alamnya yang melimpah, seharusnya mampu memberikan kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya. Menurut Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi, Indonesia memiliki potensi besar sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan sumber daya alam yang berlimpah. Namun, saat ini masih terdapat ketimpangan dan daerah tertinggal yang perlu segera diselesaikan.

Dengan pembentukan Danantara, Indonesia akan fokus pada pengendalian industri strategis serta hilirisasi sumber daya alam sesuai amanat Pasal 33 UUD 1945. Hal ini bertujuan agar nilai tambah dari sumber daya alam yang diekspor dapat dinikmati oleh rakyat Indonesia sendiri. Danantara diharapkan dapat mendukung Indonesia menuju negara maju dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi.

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) memiliki aset senilai Rp 14.000 triliun dan diharapkan dapat menjadi instrumen percepatan pembangunan menuju Indonesia Emas 2045. Dengan fokus pada hilirisasi, Danantara menjadi wadah untuk mendorong kemajuan dan pembangunan sektor industri di Indonesia. Peluncuran Danantara juga dianggap sebagai hadiah ulang tahun bagi Indonesia yang ke-80, menandai komitmen pemerintah dalam mengakhiri paradoks dan menciptakan kesejahteraan merata bagi semua rakyatnya.

Source link

Related articles

Recent articles