11.8 C
New York

Penyakit Ginjal: Prioritas Penanganan Pemerintah – Sehat Negeri

Published:

Diskusi publik yang melibatkan berbagai pakar kesehatan di Indonesia diadakan untuk membahas tantangan dan solusi terkait transplantasi ginjal di tanah air. Diskusi yang digelar di Jakarta itu menjadi angin segar bagi penderita kelainan ginjal yang membutuhkan transplantasi ginjal, terutama pasien cuci darah yang harus menjalani proses tersebut seumur hidup.

Wakil Menteri Kesehatan, Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, menjelaskan bahwa saat ini sudah terdapat 19 pusat transplantasi ginjal di seluruh Indonesia. Ia menjanjikan bahwa jumlah pusat ini akan terus bertambah di masa mendatang. Dengan program transformasi kesehatan rujukan, Kementerian Kesehatan telah memperkenalkan jejaring pengampuan rumah sakit untuk penyakit katastropik, termasuk kelainan ginjal.

Menurut Prof. Dante, penyakit ginjal merupakan salah satu contoh penyakit katastropik yang jika tidak ditangani dengan baik dapat meningkatkan pembiayaan kesehatan di Indonesia. Ia menjelaskan bahwa biaya perawatan pasien yang menjalani cuci darah sangat tinggi, sementara transplantasi ginjal dianggap lebih cost-effective dalam jangka panjang. Prof. Dante menekankan bahwa transplantasi ginjal bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga aspek sosial dan ekonomi yang penting.

Diskusi ini diharapkan memberikan masukan konstruktif terkait pengembangan transplantasi ginjal di Indonesia. Tujuannya adalah untuk menemukan solusi efektif dan efisien dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi pasien ginjal. Prof. Dante juga memberi perhatian pada pentingnya peningkatan literasi masyarakat mengenai donor organ, agar lebih banyak orang memahami prosedur dan pentingnya mendonorkan ginjal.

Selain itu, Prof. Dante memberikan apresiasi kepada Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia yang telah menginisiasi diskusi ini. Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum yang baik untuk mencari solusi yang lebih baik dalam pengembangan sistem kesehatan Indonesia. Prof. Dante menegaskan bahwa Kementerian Kesehatan terus berupaya memperbaiki pelayanan kesehatan dan memastikan layanan transplantasi ginjal dapat diakses oleh lebih banyak pasien di seluruh Indonesia.

Dengan adanya diskusi ini, diharapkan masyarakat semakin paham akan pentingnya transplantasi ginjal dan donor organ. Hal ini diharapkan dapat memberikan dukungan bagi upaya pemerintah dalam meningkatkan layanan kesehatan di Indonesia.

Source link

Related articles

Recent articles