7.9 C
New York

Pemerintah Perkuat Infrastruktur Kesehatan Menuju Indonesia Emas 2045

Published:

Pemerintah Meningkatkan Infrastruktur Kesehatan untuk Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045

Untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045, Kementerian Kesehatan terus berupaya mengimplementasikan langkah-langkah strategis guna meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat. Hal ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, terutama dalam pilar Transformasi Sosial yang menitikberatkan misi “Kesehatan untuk Semua.”

Salah satu inisiatif penting yang dilakukan adalah peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan melalui pembangunan infrastruktur yang lebih modern dan memadai. Kementerian Kesehatan mengusulkan pembangunan Gedung RSAB Harapan Kita serta penataan kawasan Rumah Sakit 3 Berlian, yang mencakup Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, dan Rumah Sakit Kanker Dharmais.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa investasi di sektor kesehatan dan pendidikan merupakan langkah utama dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara berpenghasilan tinggi pada tahun 2045. Menkes Budi menyoroti pentingnya menjaga kesehatan dan kecerdasan masyarakat untuk meningkatkan daya saing dan kesejahteraan ekonomi.

Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah dan infrastruktur yang berkembang, namun kemajuan ekonomi tetap bergantung pada kualitas sumber daya manusia. Menkes juga mengungkapkan bahwa Indonesia menempati peringkat ketiga dunia dalam jumlah kelahiran bayi, namun angka kematian bayi yang masih tinggi dan prevalensi stunting menjadi tantangan besar bagi pembangunan sumber daya manusia di Indonesia.

Presiden Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB), Mr. Jin Liqun mengapresiasi upaya Pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Kesehatan, dalam memperkuat sektor kesehatan nasional dengan pembangunan infrastruktur kesehatan yang lebih baik. Masyarakat Indonesia, terutama ibu dan anak, diharapkan memiliki masa depan yang lebih cerah berkat upaya tersebut.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Kementerian Kesehatan RI. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui halo Kemenkes 1500-567, SMS 081281562620, atau email [email protected]

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Aji Muhawarman, ST, MKM

Source link

Related articles

Recent articles