DRX, yang sebelumnya sukses di industri sportswear, kini memperluas operasinya ke industri aset digital dengan meluncurkan DRX Token. Acara peluncuran yang diadakan di Hotel St Regis, Jakarta, pada Senin malam, dihadiri oleh Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Tirta Karma Senjaya mewakili Menteri Perdagangan Budi Santoso. Pendiri & CMO DRX, Kash Topan, bersama dengan Co Founder & CEO Sanjev VR, menyatakan kebanggaan mereka atas pencapaian ini. DRX Token diresmikan setelah mendapatkan izin resmi secara penuh dan menjadi tonggak penting bagi perusahaan ini.
DRX, yang awalnya fokus pada industri sportswear dan merupakan apparel dari empat tim Liga 1 dan satu klub Liga 2, kini melangkah ke ranah industri aset digital dengan peluncuran DRX Token. Melalui DRX Token, perusahaan ini berencana untuk mengintegrasikan berbagai lini usaha menggunakan aplikasi DRX Sportnet. Upaya ini juga bertujuan untuk melindungi industri olahraga dari produk palsu. Selain itu, setelah peluncuran resmi, DRX Token akan dilisting di Indodax pada tanggal 7 Maret. Kash Topan juga berencana untuk terus berinovasi untuk memberantas produk palsu dengan menggunakan teknologi NFC dan bahkan menghadirkan sebuah aplikasi super.
Dengan respons positif dari masyarakat pada acara peluncuran DRX Token, Kash Topan menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dan melindungi industri olahraga dari produk palsu. Peluncuran DRX Token menjadi sebuah langkah maju bagi DRX dalam memperluas cakupan bisnisnya dan menciptakan terobosan di dunia industri aset digital.
