Sejumlah kader PDIP telah ditahan oleh KPK dalam rentang waktu yang singkat, termasuk Hasto Kristiyanto, yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal partai tersebut. Penahanan yang dilakukan KPK terhadap tiga kader tersebut telah menimbulkan beragam respons, dengan beberapa pihak mengaitkannya dengan politisasi. Meskipun demikian, Ketua KPK Setyo Budiyanto menegaskan bahwa seluruh proses hukum telah berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita, yang sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Semarang, adalah salah satu kader PDIP yang ditahan oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi dalam pengadaan fasilitas sekolah di Dinas Pendidikan Kota Semarang. Sedangkan suaminya, Alwin Basri, yang sebelumnya adalah Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah, juga turut ditahan oleh KPK atas tuduhan serupa. Mereka berdua dijerat dengan berbagai pasal yang meliputi suap, gratifikasi, dan pemerasan.
Alwin Basri diduga terlibat dalam beberapa kasus, termasuk menerima uang sejumlah besar terkait dengan pengadaan kursi fabrikasi SD dan proyek penunjukkan langsung di tingkat kecamatan pada tahun anggaran 2023. Dugaan keterlibatan mereka dalam kegiatan tersebut membuat KPK mengambil langkah tegas dengan menahan keduanya untuk menjalani proses hukum selanjutnya.
