Demo honorer R2 dan R3 tidak hanya terjadi di depan Gedung DPR RI, namun juga di beberapa daerah lain. Pada Senin (3/1), demo ini juga berlangsung di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Ribuan honorer R2 dan R3 di sana menyuarakan tuntutan untuk diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja penuh waktu, sambil menolak PPPK paruh waktu. Demonstran ini membentangkan spanduk dengan pesan “Menuntut Optimalisasi Formasi R2 R3 Menuju Penuh Waktu” sebagai simbol perjuangan mereka. Wakil Ketua Aliansi Honorer R2-R3 Kota Kendari, Awal, menyatakan bahwa demo ini merupakan bagian dari upaya merespon Pasal 66 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023, yang mengharuskan pemerintah melakukan penataan terhadap honorer paling lambat Desember 2024. Dalam aksi demo ini, sekitar 1.500 honorer R2 dan R3 dari berbagai OPD di Kota Kendari turut serta untuk menyuarakan aspirasi mereka. Ini adalah bagian dari gerakan serentak di seluruh Indonesia, di mana honorer dari berbagai daerah bersatu dalam tuntutan yang sama. Demo ini dilakukan dalam upaya untuk memastikan tidak ada lagi honorer yang terpinggirkan dalam proses pengangkatan menjadi PPPK.