-0.7 C
New York

Tegangnya Hubungan Indonesia-Malaysia dan China: Ancaman Terhadap Kedaulatan

Published:

Indonesia dan Malaysia Akan Tegaskan Sikap Terhadap Agresivitas China

Kerja sama antara Indonesia dan Republik Rakyat China telah meningkat pesat dalam bidang ekonomi selama satu dasawarsa terakhir. Namun, pandangan negatif, kecurigaan, kehati-hatian, dan kekhawatiran masih melingkupi kelompok elite dan masyarakat Indonesia secara umum terhadap tujuan dan perilaku China. Oleh karena itu, Indonesia diharapkan tetap menjaga prinsip netralitasnya dalam berhubungan dengan China dan tidak mengambil keputusan yang akan membahayakan kedaulatan negara.

Hal ini disampaikan oleh Johanes Herlijanto, dosen Program Studi Ilmu Komunikasi di Universitas Pelita Harapan dan Ketua Forum Sinologi Indonesia (FSI), dalam sebuah seminar yang diadakan di Universitas Paramadina, Jakarta. Dia menekankan pentingnya Indonesia untuk tetap bersikap tegas dalam menjaga kedaulatannya, seperti yang ditunjukkan melalui tindakan Bakamla Indonesia terhadap Penjaga Pantai China yang melanggar Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia.

Selain itu, penggantian drone buatan China dengan drone buatan Turki untuk menjaga wilayah Indonesia di Kepulauan Natuna juga dipandang sebagai langkah yang tepat untuk mempertahankan kedaulatan Indonesia di tengah meningkatnya agresivitas China di Laut China Selatan. Malaysia juga telah menunjukkan kesiapannya untuk bertindak tegas terhadap negara mana pun yang melanggar kedaulatan mereka.

Kedua negara ini berkomitmen untuk tetap kukuh dalam menjaga kedaulatan dan kemandirian mereka, sebagai upaya untuk melawan agresivitas China yang semakin meningkat di kawasan tersebut. Menurut para ahli, langkah-langkah ini penting untuk memastikan bahwa Indonesia dan Malaysia tetap dapat berdiri tegak dan independen di tengah tekanan dan ancaman eksternal yang semakin intensif.

Related articles

Recent articles